MONITORING
Pengertian Moitoring menurut para ahli:
o
Cassely dan
Kumar 1987.
Monitoring
merupakan program yang terintegrasi, bagian penting dipraktek manajemen yang
baik dan arena itu merupakan bagian integral di manajemen sehari-hari.
o
Oxfam 1995.
Monitoring adalah mekanisme yang sudah menyatu
untuk memeriksa yang sudah untuk memeriksa bahwa semua berjalan untuk
direncanakan dan member kesempatan agar penyesuaian dapat dilakukan.
o
SCF 1995.
Monitoring adalah penilaian yang skematis dan
terus menerus terhadap kemauan suatu pekerjaan.
o
(WHO).
Monitoring adlaah suatu proses pengumoulan dan
menganalisis informasi dari penerapan suatu program termasuk mengecek secara regular
untuk melihat apakah kegiaatan/program itu berjalan sesuai rencana sehingga
masalah yang dilihat/ditemui dapat diatasi.
o
Webster’s
New Collegiete Dictionary (1981).
“A device
for observing or giving admonition or warning”. (Monitoring
yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengecek penampilan dari aktivitas yang
sedang dikerjakan). Sementara itu menurut Webstern’s
New World Dictionary “Monitoring is
something that reminds or warn’s or any various devices for checking or regular
the performance”. (Monitoring adlaah bagian dari kegiatanpengawasan, dalam
pengawasan ada aktivitas memantau (monitoring)). Pemantauan umumnya dilakukan
untuk tujuan tertentu, untuk memeriksa apakah program yang telah berjalan itu
sesuai dnegan sasaran atau sesuai dengan tujuan dari program. (halaman:9)
Tujuan
Montoring
Secara
umum Monitoring bertujuan mendapatkan umpan balik bagi kebutuhan program proses
pembelajran yang sedang berjalan, dengan mengetahui kebutuhan ini pelaksanaan
program akan segera mempersiapkan kebutuhan dalam pembelajaran tersebut.
Kebutuhan bisa berupa biaya, waktu, personel, dan alat. Pelaksanaan program
akan mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan, berapa lama waktu yang tersedia
untuk kegiatan tersebut.
Dengan
demikian akan diketahui pula berapa jumlah tenaga yang dibutuhkan, serta alat
apa yang harus disediakan untuk melaksanakan program tersebut. Secara
lebih terperinci monitoring bertujuan untuk :
1. Mengumpulkan
data dan informasi yang diperlukan bagi peserta ada proses pembelajaran.
2. Memberikan
masukan tentang kebutuhan dalam melaksanakan program pembelajaran bagi peserta
didik.
3. Mendapatkan
gambaran ketercapaian tujuan proses pembelajaran pendidika setelah adanya
kegiatan pembelajaran.
4. Memberikan
informasi tentang metode yang tepat untuk melaksanakan kegiatan proses
pembelajaran.
5. Mendapatkan
informasi tentang adanya kesulitan-kesulitan dan hambatan-hambatan selama
kegiatan proses pembelajaran.
6. Memberikan
umpan balik bagi sistem penilaian program pembelajran yang lebih baik lagi .
7. Memberikan
pernyataan yang bersifat penandaan berupa fakta dan nilai terhadap proses
pembelajaran yang telah di lakukan.
Tujuan Monitoring
· Pengukuran dan penilaian kinerja pembinaan, sehingga dapat mencapai hasil
yang diharapkan baik secara kualitas dan kuantitas dengan efektif. Pada
dasarnya fokus dari monitoring adalah masukan dan proses pelaksanaan sekaligus
kontribusi faktor-faktor terkait terhadap hasil pembinaan secara kualitas dan
kuantitas, kerjasama, proses pengambilan keputusan dan kebijakan, advokasi dan
koordinasi.
· Mengkaji
apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana
Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi melakukan
penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk
mencapai tujuan kegiatan. mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk
memperoleh ukuran kemajuan, menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang
berubah, tanpa menyimpang dari tujuan.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar