Jumat, 29 November 2013

Monitoring silabus 12

MONITORING
Pengertian Moitoring menurut para ahli:
o   Cassely dan Kumar 1987.
 Monitoring merupakan program yang terintegrasi, bagian penting dipraktek manajemen yang baik dan arena itu merupakan bagian integral di manajemen sehari-hari.
o   Oxfam 1995.
Monitoring adalah mekanisme yang sudah menyatu untuk memeriksa yang sudah untuk memeriksa bahwa semua berjalan untuk direncanakan dan member kesempatan agar penyesuaian dapat dilakukan.
o   SCF 1995.
Monitoring adalah penilaian yang skematis dan terus menerus terhadap kemauan suatu pekerjaan.
o   (WHO).
Monitoring adlaah suatu proses pengumoulan dan menganalisis informasi dari penerapan suatu program termasuk mengecek secara regular untuk melihat apakah kegiaatan/program itu berjalan sesuai rencana sehingga masalah yang dilihat/ditemui dapat diatasi.
o   Webster’s New Collegiete Dictionary (1981).
“A device for observing or giving admonition or warning”. (Monitoring yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengecek penampilan dari aktivitas yang sedang dikerjakan). Sementara itu menurut Webstern’s New World Dictionary “Monitoring is something that reminds or warn’s or any various devices for checking or regular the performance”. (Monitoring adlaah bagian dari kegiatanpengawasan, dalam pengawasan ada aktivitas memantau (monitoring)). Pemantauan umumnya dilakukan untuk tujuan tertentu, untuk memeriksa apakah program yang telah berjalan itu sesuai dnegan sasaran atau sesuai dengan tujuan dari program. (halaman:9)
Tujuan Montoring
        Secara umum Monitoring bertujuan mendapatkan umpan balik bagi kebutuhan program proses pembelajran yang sedang berjalan, dengan mengetahui kebutuhan ini pelaksanaan program akan segera mempersiapkan kebutuhan dalam pembelajaran tersebut. Kebutuhan bisa berupa biaya, waktu, personel, dan alat. Pelaksanaan program akan mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan, berapa lama waktu yang tersedia untuk kegiatan tersebut.
            Dengan demikian akan diketahui pula berapa jumlah tenaga yang dibutuhkan, serta alat apa yang harus disediakan untuk melaksanakan program tersebut.  Secara lebih terperinci monitoring bertujuan untuk :
1.      Mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan bagi peserta ada proses pembelajaran.
2.      Memberikan masukan tentang kebutuhan dalam melaksanakan program pembelajaran bagi peserta didik.
3.      Mendapatkan gambaran ketercapaian tujuan proses pembelajaran pendidika setelah adanya kegiatan pembelajaran.
4.      Memberikan informasi tentang metode yang tepat untuk melaksanakan kegiatan proses pembelajaran.
5.      Mendapatkan informasi tentang adanya kesulitan-kesulitan dan hambatan-hambatan selama kegiatan proses pembelajaran.
6.      Memberikan umpan balik bagi sistem penilaian program pembelajran yang lebih baik lagi .
7.      Memberikan pernyataan yang bersifat penandaan berupa fakta dan nilai terhadap proses pembelajaran yang telah di lakukan.
Tujuan Monitoring
·       Pengukuran dan penilaian kinerja pembinaan, sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan baik secara kualitas dan kuantitas dengan efektif. Pada dasarnya fokus dari monitoring adalah masukan dan proses pelaksanaan sekaligus kontribusi faktor-faktor terkait terhadap hasil pembinaan secara kualitas dan kuantitas, kerjasama, proses pengambilan keputusan dan kebijakan, advokasi dan koordinasi.
·         Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan kegiatan. mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran kemajuan, menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa menyimpang dari tujuan.



Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar