Struktur Organisasi
Pengertian Struktur dan Organisasi menurut ahli :
·
Menurut KBBI Struktur
adalah cara sesuatu yang disususn atau dibangun dengan pola tertentu. Organisasi
adalah kelompok kerja sama suatuindividu dengan individu lainnya untuk mencapai
tujuan.
·
Organisasi
menurut Stoner adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana
orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
·
Organisasi
menurut James D. Mooney adalah bentuk
setiap perserikatan manusia untuk mencapai
tujuan bersama.
·
Organisasi
menurut Chester I. Bernard, organisasi merupakan suatu system aktivitas
kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Pengertian Struktur Organisasi menurut ahli :
·
Menurut Handoko, 2003:169 Struktur organisasi
(disain organisasi) dapat didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal
dengan mana organisasi dikelola. Struktur organisasi menunjukan kerangka dan
susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi,
bagian-bagian atau posisi-posisi, maupun orang-orang yang menunjukkan
kedudukan, tugas wewenang dan tangggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu
organisasi. struktur ini mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja,
standardisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan
keputusan dan besaran (ukuran) satuan kerja.
·
Menurut (Hasibuan, 2011:128) Struktur
organisasi adalah suatu gambar yang menggambarkan tipe organisasi,
pendepartemenan organisasi kedudukan dan jenis wewenang penjabat, bidang dan
hubungan pekerjaan, garis perintah dan tanggung jawab, rentang kendali dan
system pimpinan organisasi.
·
Berdasarkan kedua pendapat di atas dapat
diambil kesimpulan bahwa struktur organisasi adalah penggambaran bagian-bagian,
posisi-posisi, tugas serta tanggung jawab dari perorangan dalam suatu
organisasi yang berbentuk bagan atau kerangka.
A.Faktor yang Mempengaruhi Struktur Organisasi
Dalam perancangan suatu struktur oraganisasi, memiliki
faktor-faktor utama yang menentukannya. Adapun faktor-faktor
tersebut yaitu :
a)
Strategi organisasi untuk
mencapai tujuannya. Chandler telah
menjelaskan
hubungan
strategi dan struktur organisasi dalam studinya pada perusahaan-perusahaan
industri di Amerika. Dia pada dasarnya menyimpulkan bahwa “struktur mengikuti
strategi”. Strategi akan menjelaskan bagaimana aliran wewenang dalam saluran
komunikasi dapat disusun diantara para manajer dan bawahan. Aliran kerja sangat
dipengaruhi strategi, sehingga bila strategi berubah maka struktur organisasi
juga berubah.
b) Teknologi yang digunakan. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk
memproduksi barang-barang atau jasa akan membedakan bentuk struktur
organisasi.
Contoh, perusahaan mobil
yang mempergunakan teknologi industri masal
akan memerlukan tingkat standardisasi (penyesuaian) dan spesialisasi
yang lebih
tinggi dibanding perusahaan industri pakaian jadi yang mengutamakan
perubahan
mode.
c)
Anggota (karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam
organisasi. Kemampuan dan cara berpikir para anggota, serta kebutuhan mereka
untuk bekerja sama harus diperhatikan dalam merancang struktur organisasi.
Kebutuhan manajer dalam pembuatan keputusan juga akan mempengaruhi saluran
komunikasi, wewenang dan hubungan diantara satuan-satuan kerja pada rancangan struktur
organisasi. Disamping itu, orang-orang diluar organisasi, seperti pelanggan,
supplier dan sebagainya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur.
d)
Ukuran organisasi.
Besarnya organisasi secara keseluruhan maupun satuan-satuan kerjanya akan sangat
mempengaruhi struktur organisasi. semakin besar ukuran organisasi, struktur
oraganisasi akan semakin kompleks dan harus dipilih bentuk struktur yang tepat.
(Handoko, 2003:169-170).
B) Fungsi Struktur Organisasi
Gibson menyatakan bahwa struktur organisasi
merupakan pola formal kegiatan dan hubungan di antara berbagai sub-unit dalam
sebuah organisasi. Menurut pandangan Gibson, kita dapat melihat struktur
organisasi sebagai : a)bagan dari susunan kotak-kotak yang berarti struktur
yang bersifat statis. b)hubungan kegiatan yang merupakan struktur yang besifat
dinamis.
Fungsi struktur dalam sebuah organisasi
adalah memberikan informasi kepada seluruh manusia yang menjadi anggotanya
untuk mengetahui kegiatan atau pekerjaan yang harus ia kerjakan, berkonsultasi
atau bertanggung jawab kepada siapa, sehingga proses kerjasama menuju
pencapaian tujuan organisasi dapat terwujud sesuai dengan perencanaan yang
telah ditetapkan sebelumnya. Kejelasan gambaran struktur organisasi akan
memberikan kemudahan bagi pimpinan untuk mendistribusikan jabatan kepada
seseorang yang tepat, sehingga daya guna dan hasil guna dapat terwujud.
Fungsi atau kegunaan struktur dalam sebuah
organisasi dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.
Kejelasan Tanggung Jawab. Setiap anggota
organisasi harus bertanggung jawab dan apa yang harus dipertanggung jawabkan.
Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab kepada pimpinan atau
atasan yang memberikan kewenangan, karena pelaksanaan kewenangan itu yang harus
dipertanggungjawabkan.
2.
Kejelasan Kedudukan. Kejelasan kedudukan
seseorang dalam struktur organsisasi sebenarnya mempermudah dalam melakukan
koordinasi maupun hubungan karena adanya keterkaitan penyelesaian suatu fungsi
yang dipercayakan kepada seseorang.
3.
Kejelasan Uraian Tugas. Kejelasan uraian
tugas dalam struktur organisasi sangat membantu pihak pimpinan untuk melakukan
pengawasan dan pengendalian, dan bagi bawahan akan dapat berkonsentrasi dalam
melaksanakan suatu pekerjaan karena uraiannya yang jelas.
4.
Kejelasan Jalur Hubungan. Dalam rangka
pelaksaan tugas dan tanggung jawab setiap karyawan atau pegawai dalam sebuah
organisasi, maka dibutuhka kejelasan hubungan yang tergambar dalam struktur,
sehingga jalur penyelesaian pekerjaan akan semakin efektif dan dapat saling
menguntungkan.
C. Bagaimana Proses Pengaorganisasian?
Pengertian Pengorganisasian menurut Menurut Handoko (2003):
1.
Penentuan Sumber Daya dan kegiatan yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi
2.
Proses perancangan dan pengembangan suatu
organisasi yang akan dapat membawa hal-hal tersebut kea rah tujuan
3.
Penugasan tanggung jawab tertentu
4.
Pendelegasian (penyerahan) wewenang yang
diperlukan kepada individu-individu untuk melaksanakan tugas-tugasnya
5.
Pengaturan kerja bersama sumber daya
keuangan, fisik dan manusia dalam organisasi
6.
Pengorganisasian merupakan penyusunan
struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang
dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya
Unsur-Unsur
struktur organisasi terdiri dari:
1. Spesialisasi
kegiatan
2. Koordinasi
kegiatan
3. Standarisasi
kegiatan
4. Sentralisasi
dan desentralisasi pembuatan keputusan
5. Ukuran satuan
kerja
Proses pengorganisasian menurut Ernest Dale dalam Buku Manajemen dari
James A.F. Stoner sebagai berikut :
1.
Memperinci
seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi.
Karena organisasi itu dibentuk berdasarkan suatu tujuan, maka kita harus
merinci seluruh pekerjaan yang akan dilakukan agar dalam proses pencapaian
tujuan bisa sesuai dengan apa yang dikerjakan dalam organisasi.
2.
Membagi
pekerjaan ke dalam aktivitas-aktivitas yang secara
logis dan menyenangkan dapat dilakukan oleh seseorang atau oleh sekelompok
orang. Biasanya dalam organisasi yang telah merinci pekerjaan apa yang akan
dilakukan, organisasi tersebut akan membagi pekerjaan tersebut ke dalam
bidang-bidang tertentu, dengan kata lain yaitu pekerjaan dikelompokan sesuai kualifikasinya
lalu di bagi ke dalam bidang-bidang dalam organisasi. Bidang-bidang itu
yang akan mengerjakan tugas tersebut.
3.
Mengkombinasikan
pekerjaan anggota organisasi dalam cara yang logis dan efisien. Setelah dibagi
pekerjaan, maka perlu dibagi bagian-bagian atau divisi-divisi organisasi untuk
melaksakan pembagian pekerjaan tersebut.
4.
Penetapan
mekanisme untuk mengkoordinasi pekerjaan anggota
organisasi dalam satu kesatuan yang harmonis. Setelah berhasil membagi
pekerjaan sesuai bidang organisasi, maka perlu dilakukan koordinasi antar
bidang dan pengurus organisasi agar mempermudah pelaksanaan pekerjaan.
Terkadang ada suatu bidang dalam organisasi yang akan membutuhkan sumber daya
yang sama atau data yang sama, itulah perlunya koordinasi.
5.
Memonitor
efektivitas organisasi dan pengambilan langkah-langkah
penyesuaian untuk mempertahankan atau meningkatkan efektivitas.
Seecara umum Proses pengorganisasian
terdiri dari 5 langkah yang terjadi secara terus-menerus (berkelanjutan)
dimana dalam pelaksanaan proses tersebut perlu dilakukan penyesuaian untuk
mempertahankan dan meningkatkan efektivitas organisasi. Perhatikan gambar
dibawah ini!
D.
Elemen-Elemen Struktur Organisasi
Dalam struktur organisasi, terdapat 6 elemen
kunci yang harus diperhatikan dalam menyusunnya. Berikut ini adalah 6 elemen
yang dimaksud :
1.
Spesialisasi Pekerjaan
Tugas-tugas dalam struktur
organisasi dibagi-dibagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri sesuai
dengan spesialisasinya.
2.
Departementalisasi
Elemen struktur ini sebagai dasar yang digunakan untuk
engelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Elemen ini dapat berupa proses,
produk, geografi, dan pelanggan.
3.
Rantai Komando
Elemen struktur ini merupakam garis wewenang (tanpa
putus) yang membentang dari puncak organisasi ke posisi paling bawah. Elemen ini
pun akan menjelaskan siapa yang bertanggung jawab kepada siapa.
4.
Rentang Kendali
Elemen struktur ini meenunjukan jumlah bawahan dapat
diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif
5.
Sentralisasi dan Desentralisasi
Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan
keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Sementara itu,
desentralisasi merupakan lawan daari sentralisasi
6.
Formalitas
Elemen struktur ini menjelaskan sejauh mana
pekerjaan-pekerjaan didala organisasi dibakukan
E.
Bentuk-Bentuk Organisasi
Bentuk – Bentuk organisasi dapat dibedakan
atas :
1. Organisasi Garis
Merupakan
bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol.
Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasi masih kecil, jumlah karyawan
sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.
Kebaikannya :
a. Kesatuan
komando terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu tangan.
b. Garis
komando berjalan secara tegas, karena pimpinan berhubungan langsung dengan
bawahan.
c. Proses
pengambilan keputusan cepat.
d. Karyawan
yang memiliki kecakapan yang tinggi serta yang rendah dapat segera diketahui,
juga karyawan yang rajin dan malas.
e. Rasa
solidaritas tinggi.
Kelemahannya :
a. Seluruh
organisasi tergantung pada satu orang saja, apabila dia tidak mampu
melaksanakan tugas, maka seluruh organisasi terancam kehancuran.
b. Adanya
kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
c. Kesempatan
karyawan untuk berkembang terbatas.
2. Organisasi
Garis dan Staf
Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan
mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya
banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu, yang tugasnya memberi
nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pemimpin didalam organisasi.
Kebaikannya :
a. Dapat
digunakan dalam organisasi yang besar maupun kecil serta apapun tujuan
perusahaan.
b. Terdapatnya
pembagian tugas antara pimpinan dengan pelaksana sebagai akibat adanya staf
ahli.
c. Bakat
yang berbeda yang dimiliki oleh setiap karyawan dapat dikembangkan menjadi
suatu spesialisasi.
d. Prinsip
penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula.
e. Pengambilan
keputusan dapat cepat walaupun banyak orang yang diajak berkonsultasi, karena
pimpinan masih dalam satu tangan.
f. Koordinasi
lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci.
g. Semangat
kerja bertambah besar karena pekerjaannya disesuaikan dengan bakat dan
kemampuan yang dimiliki.
Kelemahannya :
a. Rasa
solidaritas menjadi berkurang, karena karyawan menjadi tidak saling mengenal.
b. Perintah
menjadi kabur dengan nasehat dari staf, karena atasan dengan staf dapat terjadi
adanya perintah sendiri-sendiri padahal kewenangannya berbeda.
c. Kesatuan
komando berkurang.
d. Koordinasi
kurang baik pada tingkat staf dapat mengakibatkan adanya hambatan pelaksanaan
tugas.
3. Organisasi
Fungsional
Organisasi yang disusun atas dasar fungsi yang harus
dilaksanakan. Organisasi ini dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya
dapat dibedakan dengan jelas.
Kebaikannya :
a. Pembidangan
tugas menjadi lebih jelas.
b. Spesialisasi
karyawan lebih efektif dijalankan dan dikembangkan.
c. Solidaritas
kerja, semangat kerja karyawan tinggi.
d. Koordinasi
berjalan lancar dan tertib.
Kelemahannya :
a. Karyawan
terlalu memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja.
b. Koordinasi
menyeluruh sukar dilaksanakan.
c. Menimbulkan
rasa kelompok yang sangat sempit dari bagian yang sama sehingga sering timbul
konflik.
4. Organisasi
Panitia
Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja,
setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.
Kebaikannya :
a. Segala
keputusan dipertimbangkan masak-masak dalam pembahasan yang dalam dan
terperinci.
b. Kemungkinan
pimpinan bertindak otoriter sangat kecil.
c. Koordinasi
kerja telah dibahas oleh suatu team.
Kelemahannya :
a. Proses
pengambilan keputusan memerlukan diskusi yang berlarut-larut yang menghambat
pelaksanaan tugas.
b. Tanggung
jawabnya tidak jelas, karena tanggung jawabnya sama.
c. Kreativitas
karyawan terhambat dan sukar untuk dikembangkan, karena faktor kolektivitas
lebih dipentingkan.
Tujuan dan manfaat
organisasi :
1. Mengataasi
terbatasnya kemampuan, kemauan, dan sumber daya yang dimikinya dalam mencapai
tujuannya
2. Mencapai
tujuan secara lebih efektif dan efisien karena dikerjakan bersama-sama (motif
pencapaian tujuan)
3. Wadah
memanfaatkan sumber daya dan teknologi bersama- sama
4. Wadah
mengembangkan potensi dan spesialisasi yang dimiliki seseorang (motif
berprestasi)
5. Wadah
mendapatkan jabatan dan pembagian kerja
6. Wadah
mengelola lingkungan bersama-sama
7. Wadah
mencari keuntungan bersama-sama (motif uang)
8. Wadah
menggunakan kekuasaan dan pengawasan )motif kekuasaan)
9. Wadah
mendapatkan penghargaan (motif penghargaan)
10. Wadah memenuhi
kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks
11. Waadah menambah
pergaulan
12. Wadah
memanfaatkan waktu luang
Sumber :
Usman, Husaini (2013). Manjaemen. Jakarta: Bumi Akrasa
Assalamualaikum kak aku mau bertanya daftar pustaka yang sesuai dengan pandangan Gibson itu apa ya mohon di di jawab
BalasHapus